Sistem Hierarki Cybertronian
Cybertronian yang kita ketahui adalah ras alien-robot yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Namun hal itu tidak berlaku saat kemasyarakatan Cybertron masih ada.
Cybertronian terbagi menjadi beberapa kasta sama halnya seperti di dunia manusia: high, mid, dan low-ranking. Kasta tertinggi ada pada mereka yang menyandang nama ‘Prime’. Mereka yang mengatur pemerintahan, menguasai sains, serta bertanggung jawab dalam penciptaan (creation).
Sementara robot yang berada pada bagian mid-ranking adalah mereka yang bekerja di bawah para Prime, seperti: dokter, data-scientist, civil engineer, dan lain-lain. Lalu, tingkatan yang paling bawah adalah para robot yang bekerja sebagai buruh, penambang, dan pekerjaan yang didominasi oleh aktivitas fisik.
Kasta tersebut ditentukan oleh bentuk asli para robot. Jika suatu robot dibuat dengan bentuk badan bulldozer, maka dia akan berada di kelas paling bawah, begitu seterusnya. Hal ini terjadi karena adanya pemerintahan cybertronian memegang kepercayaan bahwa setiap robot memiliki fungsi berdasarkan bentuknya, disebut sebagai functionism atau functionalism.
“Everyone’s shape serves a purpose.” —Functionist slogan, “How to Say Goodbye and Mean It”
Kemudian dari semua itu, ada low-ranking yang ada di dalam jurang neraka: Gladiator. Tujuan utama terbentuknya gladiator adalah sebagai hiburan bagi cybetronian yang masih haus akan kekerasan pasca perang. Pits of Kaon adalah tempat bagi mereka yang ingin menuntaskan rasa haus tersebut. Dua robot saling diadu, dan tidak jarang jika kompetisi berdarah itu memakan korban.
Ketidakadilan dalam pembagian kasta itu dirasakan oleh Megatronus, seorang juara gladiator bertahan yang menamai dirinya sendiri sebagai nama salah satu Prime, dengan artian bahwa dialah gladiator terhebat di Pits of Kaon.
Kegeraman Megantronus yang ingin menggulingkan ketidakadilan sistem kasta disambut baik oleh seorang arsiparis, Orion Pax, yang juga menganggap bahwa functionism bukanlah ideologi yang tepat. Keduanya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan: menghapus sistem kasta.
Namun cara mereka untuk mencapai tujuan tersebut berada di jalan yang bersebrangan. Megatronus beranggapan bahwa revolusi adalah jalan yang terbaik. Maka dari itu pengorbanan dari banyak orang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Sementara Orion Pax tidak setuju. Ia berpendapat bahwa jalan diplomatik merupakan jalan paling aman tanpa harus mengorbankan nyawa siapapun.
Orion Pax, yang merupakan seoarang arsiparis dan juga anak didik Alpha Trion (satu dari 13 Prime pertama), mendapat pengakuan dari para petinggi. Oleh karena itu dia diberikan kunci matriks dan diangkat menjadi Prime yang ke-13, dengan nama Optimus Prime. Megatronus yang dendam kemudian membentuk Decepticon. Kemudian dengan nama Megatron, Leader of Decepticon, ia memulai pemberontakan.
Aku sendiri menyukai alasan Megatron menciptakan Decepticon dan menjadi antagonis utama di dalam universe ini. Segala hal yang dia lakukan memiliki landasan yang cukup rasional. Dia adalah robot yang membenci sistem kasta. Terjebak seumur hidup menjadi robot gladiator, dan terpaksa harus bertahan hidup sebagai puncak rantai tertinggi di Pits of Kaon.
Kemudian saat ia memiliki sources dan orang-orang yang cukup kompeten untuk melakukan revolusi pada pemerintahan yang korup, seorang arsiparis “remeh” mengkhianatinya. Orion Pax, yang tadinya satu visi dengannya, diangkat menjadi Prime terakhir dan balik menyerangnya atas nama “keadilan”.
Aku suka kerumitan yang ada pada karakter Megatron serta dunia yang dibangun dengan detail pada semesta ini. Konflik yang terjadi berlapis-lapis, ada banyak amarah yang menumpuk, dan sudah terlambat untuk ditarik kembali. Sehingga aku tidak bisa lagi melihat kartun ini berdasarkan hitam dan putih.